Senin, 18 Februari 2013

TIPS MERAWAT JINS AGAR TETAP AWET




  1. Tidak menggunakan air panas. Air panas bisa menyebabakan serat akain rusak dan menyusut.
  2. Gunakan detergen yang nonabrasif. Banyak sabun cuci yang dijual dipasaran mengandung zat pemutih kain. Jika celana Jins sering dicuci dengan sabun tersebut, warna kain cepat pudar.
  3. Cuci celana jins dengan tangan. Mencuci jins dengan mesin bisa membuat jins cepat tipis dan gampang robek. Untuk itu, lebih baik cuci celana jins dengan tangan.
  4. Tambahkan cuka kedalam air cucian. Cuka bermanfaat untuk melapisi warna pada celana jins atau sebagai pelindung ekstra pada warna kain . Tambahkan 1/8 cuka kedalam air cucian. Sabun yang lembut. Untuk menghilangkan noda, gunakan sabun yang lembut, jika jins anda terkena noda, gunakan sabun tangan atau sabun mandi biasa.
  5. Jangan menggunakan mesin pengering pakaian atau menjemur dibawah sinar matahari langsung. Mengeringkan jins dengan mesin pengeringmembuat jins gampang menyusut dan kehilangan bentuknya . Usakan jins tidak dikeringkan dibawah sinar matahari langsung.
  6. Jangan disetrika. Setelah dijemur, jins jangan disetrrika. Setrika dapat merusak serat-serat kain  jins. Lebih baik langsung dilipat saja.
  7. Jangan di-dry clean. Proses dry clean dengan bahan kimia yang jauh lebih keras dari detergen bisa membuat warna jins cepat pudar.
  8. Jangan sering dicuci. Mencuci berulang bisa mengakibatkan warna kain memudar dan kehilangan bentuk . Menurut Direktur Konsep Levi Strauss & Co (Carl Chiarra), jins sebaiknya dicuci setiap enam bulan sekali
  9.  Jangan disikat. Jika celana jins sering disikat, kain cepat tipis dan gampang robek. Sebaiknya disikat hanya di bagian lipatan kaki bagian bawah

1 komentar: