Senin, 18 Februari 2013

Sebelum Memutihkan Gigi



·      
  •      Pemutihan gigi tidak boleh dilakukan oleh wnita hamil atau anak-anak dibawah usia 14 tahun
  •      Harus diketahui keadaan gigi individu. Apakah gigi tersebut vital (masih ada sarafnya) atau nonvital (gigi mati yang sudah tidak ada sarafnya ). Proses pemutihannya akan berbeda . pemutihan pada gigi vital dilakukan dengan cara mengoleskan pemutih pada permukaan gigi. Sedangkan pada gigi mati, pemutih dioleskan pada gigi bagian dalam.
  •      Salah satu efek samping pemutihan gigi adalah timbulnya sensitivitas pada gusi, sehingga kondisi gusi yang sehat mutlak diperlukan sebelum proses pemutihan.
  •      Ada beberapa hal yang harus dihindari, yaitu miniman yang dapt menyebabkan warna gigi berubah seperti teh, kopi, atau sirup berwarna. Jangan menghisap rokok.
  •      Gigi berlubang harus ditambal terlebih dahulu sebelum diputihkan. Pemutih gigi tidak akan mengubah warna tambalan atau crown. Agar warnanya menjadi sama, perlu penyesuaian warna sesudah proses pemutihan selesai.
  •      Bahan pemutih yang dijual bebas di pasaran seperti odol, strip, stau kuas juga bisa digunakan sebagai alternatif. Namun, perlu diperhatikan isi kandungannya. Apa blia konsentrasi hidrogenperoksidanya (bahan pemutih) rendah, berarti aman digunakan. Kita bisa melihat darai tulisan pada kemasan produk yang mencantumkan presentase dari hidrogen peroksida . yang aman digunakan adalah  bila konsentrasi kandungan adalah bila konsentrasi kandungan mencapai 0,1-3%. Sebaiknya anda juga melihat ada-tidakanya izin dari badan kesehatan bila ingin menggunakan produk tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar