TIPS MERAWAT JINS AGAR TETAP AWET
- Tidak menggunakan air panas. Air panas bisa menyebabakan serat
akain rusak dan menyusut.
- Gunakan detergen yang nonabrasif. Banyak sabun cuci yang dijual dipasaran mengandung zat pemutih kain. Jika celana Jins sering dicuci dengan sabun tersebut, warna kain cepat pudar.
- Cuci celana jins dengan tangan. Mencuci jins dengan mesin
bisa membuat jins cepat tipis dan gampang robek. Untuk itu, lebih baik cuci celana jins dengan tangan.
- Tambahkan cuka kedalam air cucian. Cuka bermanfaat untuk melapisi warna pada celana jins atau sebagai pelindung ekstra pada warna kain . Tambahkan 1/8 cuka kedalam air cucian. Sabun yang lembut. Untuk menghilangkan noda, gunakan sabun yang lembut, jika jins anda terkena noda, gunakan sabun tangan atau sabun mandi biasa.
- Jangan menggunakan mesin pengering pakaian atau menjemur dibawah sinar matahari langsung. Mengeringkan jins dengan mesin
pengeringmembuat jins gampang menyusut dan kehilangan bentuknya . Usakan jins tidak dikeringkan dibawah sinar matahari langsung.
- Jangan disetrika. Setelah dijemur, jins jangan disetrrika.
Setrika dapat merusak
serat-serat kain jins. Lebih baik
langsung dilipat saja.
- Jangan di-dry clean. Proses dry clean dengan bahan kimia yang
jauh lebih
keras dari detergen bisa membuat warna jins cepat pudar.
- Jangan sering dicuci. Mencuci berulang bisa mengakibatkan warna kain memudar dan kehilangan bentuk . Menurut Direktur Konsep Levi Strauss & Co (Carl Chiarra), jins sebaiknya dicuci setiap enam bulan sekali
- Jangan disikat. Jika
celana jins sering disikat, kain cepat tipis dan gampang robek. Sebaiknya disikat hanya di bagian lipatan kaki bagian bawah
makasih tipsnya membantu banget
BalasHapusElever